Sungai Limau–Wujudkan implementasi kurikulum 2013, SMK Maritim Nusantara Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman gelar In House Training (IHT). Berlangsung Jumat lalu, acara yang juga sekalian untuk peningkatan mutu pendidikan di jajaran SMK/SMA itu menghadirkan narasumber Cecep Trisnaldi, dari Widyiaswara, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Barat.
Kepala SMK Maritim Nusantara, Roza Marlina kepada Singgalang menyebutkan, IHT itu melibatkan tujuh SMA/SMK yang ada di Padang Pariaman dan satu dari Kabupaten Agam. Masing-masing sekolah mengirim lima utusannya. IHT gratis, dan tidak dipungut bayaran. “Sengaja SMK ini jadi tuan rumah, karena ingin sekalian promosi dan memperkenalkan sekolah ini di kalangan rekan sejawatnya,” kata Roza.
“Inti dari kurikulum 2013, adalah pendidikan karakter. Jadi, guru terlebih dulu diajarkan soal itu, sebelum menerapkannya di kalangan anak didik,” ujar dia.
Roza Marlina bersama Ketua Yayasan yang menaungi SMK Maritim Nusantara, AS Edi menilai, persoalan sekarang adalah banyak bersinggungan dengan moral dan etika. Kenakalan remaja yang berbuah pergaulan bebas dan maraknya narkoba di kalangan anak muda dan pelajar, tentu menjadi beban moral oleh guru dalam mengantisipasinya.
Menurut Roza, sekolah yang ikut IHT itu, di samping SMK Maritim Nusantara yang sekaligus sebagai tuan rumah, juga ikut SMAN 1 dan 2 Sungai Limau, SMAN 1 Batang Gasan, SMAN 1 Sungai Geringging, SMKN 1 IV Koto Aua Malintang, SMKN 1 Sungai Limau, dan SMK Plus Pesantren Tanjung Mutriara, Kabupaten Agam.
AS Edi menambahkan, SMK Maritim Nusantara sengaja diciptakan sebagai sekolah yang berbasis pesantren. Akan selalu siap dengan berbagai kegiatan positif yang dilakukan secara bersama, yang melibatkan banyak sekolah lainnya yang seangkatan. “Guru adalah insan yang menjadi tauladan yang akan ditiru oleh anak asuhnya. Untuk itu, guru harus orang pertama yang memiliki karakter itu sendiri,” kata dia.
Bagi SMK Maritim Nusantara, IHT ini sebuah kehormatan yang amat luar biasa. Peserta di samping dapat ilmu pengetahuan, juga sekalian bisa menikmati indahnya pemandangan di lokasi SMK ini. “SMK ini sengaja dibangun di atas ketinggian, sehingga mata bebas memandang ke bagian bawahnya yang tampak menghijau oleh luasnya lautan,” ungkapnya. (501)